Saya lahir di Ngawi, 8 Oktober 1994. Ngawi adalah tempat tinggal nenek (ibu dari ibu saya).
Saya sejak lahir hingga TK menghabiskan waktu di Ngawi, kota yang masih sangat-sangat alami, belum banyak polusi seperti di kota-kota besar lainnya dan masih sangat banyak sawah disini. Kehidupan masyarakatnya pun juga masih tradisional 🙂
Alasan kenapa saya menghabiskan masa kecil saya di Ngawi adalah karena pada saat itu orang tua saya masih sangat sibuk dengan pekerjaannya masing-masing. Saat itu orang tua saya bekerja di Krian, mereka hanya bisa menjenguk saya setiap satu minggu sekali di rumah nenek 😐
Saat saya di rumah nenek, saya diasuh oleh nenek, kakek, dan pakde saya yang saat itu belum memiliki anak. Saya juga suka menghabiskan jajanan yang ada di toko nenek saya 😀
Setiap wage (hari ke 4 pasaran jawa), saya selalu diajak nenek saya pergi ke pasar tradisional, di pasar tersebut saya suka membeli telur puyuh coklat (telur puyuh rebus dan diberi kecap) yang ditusuk seperti sate telur puyuh.
Jajanan telur puyuh coklat adalah jajnan kesukaan saya, selain itu saya juga sangat suka dengan kemplang, hampir setiap pagi saya selalu dibelikan kemplang oleh kakek saya, rasanya sangat enak, manis.
Setiap pakde saya pulang kerja, saya juga selalu dibelikan ice cream.
Sampai pada akhirnya, saya harus pindah dari rumah nenek, karena orang tua saya sudah membeli rumah sendiri di Mojokerto, saat itu juga tepat saya harus melanjutkan sekolah saya ke jenjang SD.
Saya sangat merindukan masa kecil saya, jajanan pasar, main ke sawah, dsb. Tapi yang paling saya rindukan adalah nenek saya, karena sekarang beliau sudah tiada 😦
Saat ini, saya masih tetap pergi ke Ngawi paling tidak 2 sampai 3 bulan sekali untuk menengok kakek saya dan beberapa saudara ibu saya yang tinggal di Ngawi.
Nah, begitulah sekilas tentang masa kecil saya. Menyenangkan bukan ? Well, I really miss my childhood 😦
